Pegunungan Alpen - dalam perjalanan Ahmad Ataka, sahabat saya |
Lebih tepatnya trenyuh. Melihat rumah-rumah dan motor-mobil yang bergerak dari ketinggian, menjadikan perasaan ini makin kerdil.
Bahwa ternyata kita, manusia itu, sangat-sangatlah mungil dibanding pegunungan yang berserak, dibanding bentangan cakrawala langit yang berlapis, serta luasnya biru lautan.
Kita kecil. Tiny, gak lagi small.
Lalu atas alasan apa, manusia macam kita ini menjadi bertinggi hati?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar yang sehat